Strategi dan cara bermain trading online yang baik, aman dan menguntungkan (profitable) untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sobat trader, seperti kita ketahui, bahwa trading online seperti trading forex atau valas, trading saham, trading emas, trading reksadana maupun trading obligasi, memang berbeda dengan bisnis pada umumnya. Namun, pada kenyataannya trading adalah sebuah bisnis dan anda harus merencanakan dan menjalankannya seperti bisnis pada umumnya. Kebanyakan
trader melakukan
trading seperti halnya mereka bermain judi (
gambling), sehingga tidak mempunyai struktur dan rencana yang jelas.
Seorang trader profesional, Nial Fuller di kutip dari
www.learntotradethemarket.com menganjurkan, jika seseorang ingin sukses sebagai trader, maka pertama kali yang harus dia lakukan adalah memikirkan persepsi (
mindset) bahwa trading adalah sebuah bisnis.
Maka jalankanlah trading layaknya anda mengelola sebuah bisnis atau lebih sederhananya adalah
bisnis trading.
|
Strategi dan cara bermain trading online |
Strategi Dan Cara Bermain Trading Online
Seperti bisnis pada umumnya, strategi dan cara anda menghasilkan profit dalam bisnis trading adalah dengan memperoleh pendapatan yang melebihi pengeluaran. Dan anda akan menderita kerugian jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan yang anda peroleh. Mari kita lihat apa saja
sih pengeluaran dalam bisnis trading!
1. Trade yang merugi (loss)
Pengeluaran yang utama dalam bisnis trading adalah trade yang merugi. Jika bisa memahami hal ini, maka anda akan bisa mengurangi pengaruh emosi negatif yang timbul akibat
loss. Seperti halnya pengusaha rumah makan yang tidak merasa sedih atau marah ketika sebagian makanannya tidak laku terjual. Tapi dilain sisi, mereka harus membeli bahan baku dan membayar para karyawannya karena paham bahwa hal tersebut merupakan resiko pengeluaran dalam mengelola bisnis rumah makan.
Pada kenyataannya, pengeluaran paling besar dalam bisnis trading adalah jumlah kerugian yang anda alami pada sejumlah trade yang loss,
betul??? Setiap trader, baik pemula maupun yang profesional memiliki sejumlah trade yang loss. Anda tidak bisa menghindari hal tersebut dan jangan pernah mengharapkan trading tanpa loss.
2. Spread dan jasa untuk broker (jika ada)
Spread atau selisih harga jual dan harga beli adalah biaya yang harus ditanggung trader. Selain itu juga biaya lain yang dipatok oleh broker sebagai jasa, seperti komisi per transaksi dan lainnya jika ada. Setiap kali melakukan transaksi, anda harus membayar biaya spread dan mungkin komisi ke broker anda. Dengan demikian, semakin anda sering masuk pasar akan semakin besar pula biaya yang harus anda bayarkan ke broker.
3. Biaya operasional
Biaya operasional meliputi penyediaan peralatan untuk
trading online, seperti komputer dan
accessories-nya, biaya untuk komunikasi secara online (internet) dan biaya untuk membeli software trading atau sewa VPS jika anda menggunakannya.
Dari ketiga jenis pengeluaran tersebut, yang paling besar dan yang realistis yang bisa anda kelola adalah resiko pada setiap trade. Anda bisa menentukan besarnya resiko atau kerugian setiap kali masuk pasar dengan konsep
money management. Yaitu dengan menggunakan
strategi stop loss.
Jika Anda tidak membatasi resiko, maka pengeluaran anda bisa sangat besar dan cenderung tidak terkendali dan bisa berakhir dengan habisnya seluruh dana atau modal anda. Hal ini tentunya lebih buruk dari bisnis diluar trading yang sesungguhnya. Jelas hal ini adalah sesuatu yang tidak diinginkan, baik oleh seorang pebisnis, investor maupun trader seperti anda.
|
Strategi dan cara bermain trading online |
Cara Bermain Trading Online Yang Baik Untuk Jangka Pendek Dan Jangka Panjang
Sama dengan bisnis pada umumnya, anda tentu mengharapkan keuntungan (profit) yang konsisten untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan anda tentu saja menekan pengeluaran sekecil mungkin serta memaksimalkan keuntungan. Dan seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa pengeluaran yang bisa anda atur adalah besarnya resiko pada setiap trade. Berikut ini, 4 hal yang harus anda perhatikan sebelum melakukan trading online agar hasil trading anda menguntungkan.
1. Menentukan besarnya resiko
Resiko kerugian biasanya dilakukan dengan
teknik stop loss. Disini, biasanya trader (terutama pemula), menentukan stop loss hanya dengan perkiraan tanpa memperhitungkan persentasi potensi kerugian. Bahkan kadang-kadang tidak menentukan stop loss atau baru ditentukan setelah mengalami kerugian yang cukup besar. Dalam jangka panjang, resiko yang tidak diperhitungkan akan bisa menghabiskan dana atau modal anda. Oleh karena itu, anda harus menentukan besarnya resiko pada setiap trade. Para trader profesional yang berpengalaman merekomendasikan agar resiko per trade tidak lebih dari 5% dari
balance atau
equity sekarang.
2. Menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1
Setelah menentukan besaran resiko, maka strategi berikutnya adalah menentukan target profit atau reward sebagai kelipatan dari besarnya resiko. Agar menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, maka sangat dianjurkan untuk menentukan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1.
3. Membuat rencana trading yang jelas dan mudah dievaluasi
Trading yang direncanakan akan membuat anda lebih objektif dan mengurangi keterlibatan emosi. Ingat, trading online sarat dengan faktor atau permainan emosi! Rencana trading harus disesuaikan dengan sistem trading yang anda gunakan, yaitu terdiri dari metode
entry dan exit, strategi entry dan money management. Tentukan kapan anda harus masuk pasar, besarnya resiko setiap kali entry dan risk/reward ratio.
Disamping itu seperti halnya bisnis pada umumnya, sebaiknya anda juga membuat semacam jurnal untuk mengevaluasi hasil trading online anda. Tanpa evaluasi yang rutin dan terus menerus, anda tidak akan tahu kinerja trading yang telah anda lakukan selama ini. Jurnal trading tidak harus detail seperti statement pada platform trading, tetapi lebih sebagai alat bukti bahwa anda telah melakukan apa yang telah anda rencanakan sebelumnya. Dengan adanya jurnal ini, tentu akan lebih mudah menganalisa kinerja bisnis trading online anda.
4. Masuk pasar hanya berdasarkan sinyal dan tidak over trading
Jika tidak menggunakan sistem trading yang telah teruji, maka anda akan cenderung over trading. Dimana anda akan entry berdasarkan pengaruh emosi, karena tidak adanya sinyal sebagai acuan. Disamping belum tentu menghasilkan profit, (seperti telah disebutkan sebelumnya), semakin sering masuk pasar akan semakin besar pula pengeluaran anda.
Demikian
Strategi dan cara bermain trading online yang baik, aman dan menguntungkan (profit) untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Semoga bermanfaat buat anda dan
Happy Trading. Dan buat anda yang
bermain trading forex online, silahkan buka halaman ini :
Cara Dan Tips Investasi Forex Yang Menguntungkan Dan Aman